Kesepakatan tri-fase ini menuntaskan pembebasan puluhan sandera Israel oleh Hamas.
Netanyahu: Hak Israel Lanjutkan Perang Jika Gencatan Senjata GagalPerdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel berhak melanjutkan perang jika gencatan senjata gagal. “Jika kita harus kembali bertempur, kita akan melakukannya dengan cara baru yang lebih kuat,” katanya.
Meskipun kesepakatan telah tercapai, di lapangan, serangan udara Israel tetap dilakukan, menargetkan pejuang Hamas dan Jihad Islam. Kabinet Israel menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan Hamas pada Sabtu (18/1/2025), yang bertujuan mengakhiri konflik 15 bulan yang telah menghancurkan Gaza, menewaskan puluhan ribu warga Palestina, dan mengguncang stabilitas kawasan.
Namun, sebelum gencatan senjata dimulai pada pukul 06.30 GMT hari Minggu (19/1/2025), serangan Israel di Gaza tetap berlanjut. Konflik ini telah menimbulkan banyak kerugian, baik secara fisik maupun psikologis, bagi warga Palestina. Pemerintah Israel berharap bahwa perjanjian gencatan senjata ini dapat menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih langgeng.
Jenazah Uswatun Khasanah, korban mutilasi koper merah, kini sudah dimakamkan di kampung ha...
Bus Sumber Selamet rute Madiun-Surabaya tabrak motor saat susul mobil dari kiri, penumpang...
Deskripsi Tidak Ditemukan
Tory Damantoro menegaskan, pengawalan pejabat penting dibatasi, khususnya di area perkotaa...
Plt Dirjen Imigrasi tengah merancang PP tentang izin senjata api untuk petugas Imigrasi.