Dadang Supriatna Bupati Terpilih Bandung Harap Dilantik 6 Februari

Batalnya Pelantikan Bupati Bandung Terpilih, Alasan dan Harapan Terungkap

Dadang Supriatna Bupati Terpilih Bandung Harap Dilantik 6 Februari

Bagi warga Bandung, mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Ya, mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih yang seharusnya akan dilantik pada tanggal 6 Februari mendatang. Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa pelantikan mereka kemungkinan akan ditunda.

Alasan penundaan ini berasal dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Menurutnya, kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal dilantik karena pihaknya masih menunggu putusan sela dari MK yang akan membacakan putusan untuk 310 sengketa hasil Pilkada 2024.

Namun, Bupati Dadang Supriatna tetap menyambut baik agenda putusan tersebut. Ia optimistis hakim MK akan memutus gugur perkara sengketa hasil Pilkada Kabupaten Bandung 2024 pada agenda pembacaan putusan tersebut.

Meski demikian, berbagai dalil yang diajukan pemohon pada persidangan sebelumnya, semuanya tidak dapat dibuktikan. "Mohon doanya semoga perkara sengketanya dismissal, dan bisa dilantik serentak pada 6 Februari 2025," kata Dadang Supriatna.

Terkait hal ini, MK akan mengeluarkan peraturan baru Nomor 1 Tahun 2025, yang dikeluarkan pada tanggal 24 Januari 2025. Dalam peraturan ini, MK akan membacakan putusan untuk 310 perkara pada 4-5 Februari 2025.

Putusan ini akan mengeliminasi perkara yang dihentikan dan dilanjutkan. Sengketa yang dihentikan bisa berlanjut pada tahap pelantikan kepala daerah.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian masih belum bisa memastikan tanggal pelantikan untuk ratusan kepala daerah terpilih, lantaran masih ada proses lanjutan berupa penetapan KPU berdasarkan hasil dismissal tersebut. Kemudian, KPU daerah akan mengusulkan penetapan ke DPRD masing-masing untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri.