10 Desa Pasuruan Terendam Banjir Listrik Mati Total

Banjir terjang 10 desa Pasuruan Jawa Timur listrik mati demi keamanan warga ikuti update selengkapnya

10 Desa Pasuruan Terendam Banjir, Listrik Mati Total

Setelah dua pekan surut, banjir kembali melanda sejumlah desa di wilayah Pantura Pasuruan, Jawa Timur. Genangan air berasal dari sisa hujan di wilayah dataran tinggi Puspo dan luapan sungai.

BPBD Pasuruan telah menyiapkan perahu karet untuk mengirim bantuan makanan dan evakuasi warga. Menurut data mereka, banjir ini melanda sejumlah desa yang tersebar di tiga kecamatan.

Di Kecamatan Rejoso, ada 5 desa yang terkena banjir; Desa Kawisrejo, Toyaning, Sadengrejo, Arjosari, dan Jarangan. Sementara di Kecamatan Winongan, 4 desa terendam; Winongan Lor, Winongan Kidul, Prodo, dan Bandaran. Di Kecamatan Grati, hanya desa Kedawung Kulon yang masih tergenang.

Menurut Sugeng Hariyadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, genangan air tersebut merupakan dampak hujan deras yang kemudian mengalir ke dataran yang lebih rendah. Hal ini terutama terjadi di dusun-dusun yang berdekatan dengan aliran air Sungai Rejoso. Misalnya di Desa Toyaning, ketinggian air mencapai satu meter.

Untuk mengatasi situasi ini, BPBD sudah menyiapkan perahu karet untuk melakukan evakuasi bagi warga yang rumahnya tidak dapat dihuni serta menyiapkan bantuan makanan bagi warga. Beberapa warga di Desa Winongan Lor dan Bandaran bahkan telah meminta evakuasi ke tempat yang lebih aman.

Wilayah yang terparah berada di Dusun Toyaning, Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, dengan ketinggian air mencapai satu meter. Aliran listrik di dusun tersebut harus dimatikan demi keamanan warga. Wayan, salah satu petugas PLN Unit Pelayanan Grati, mengatakan bahwa aliran listrik di desa lainnya sudah nyala.

Warga Pasuruan berharap agar banjir ini segera surut dan kondisi dapat kembali normal. Mereka juga berharap agar pemerintah terus mengawasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan selama banjir ini berlangsung.