Target Rampung Februari, 226 Juta Data DTKS Sudah Dipadankan Ke Data Tunggal

Perubahan DTKS ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Hampir Rampung

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, mengumumkan bahwa perubahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke data tunggal sosial ekonomi nasional sudah memasuki tahap finalisasi. Proses ini telah mencakup data sebanyak 226 juta penduduk dan ditargetkan rampung pada Februari 2025.

Kolaborasi Berbagai Kementerian dan Lembaga

Pemadanan data ini melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS). Proses ini bahkan sudah dalam tahap finishing dan menurut Agus, progres yang telah dicapai sangat signifikan.

Tujuan Perubahan DTKS ke Data Tunggal

Perubahan dari DTKS ke data tunggal ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam penyaluran program bantuan sosial serta mendukung perencanaan kebijakan berbasis data yang lebih terintegrasi. Instruksi ini datang langsung dari Presiden, yang meminta berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem.

Optimisme Agus Jabo Priyono

Dengan progres yang telah dicapai, Agus optimistis data tunggal sosial ekonomi nasional dapat segera diselesaikan dan disahkan melalui Instruksi Presiden (Inpres). Dia berharap, pada bulan Februari ini, Inpres sudah bisa keluar dan data tunggal sosial ekonomi nasional sudah dapat disampaikan ke publik.

Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi

Agus juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah kemiskinan. "Kita harus bisa bersinergi, berkolaborasi untuk menyelesaikan, terutama masalah kemiskinan," tegasnya.