Bima Arya Ungkap Ironi Anggaran Pencegahan Stunting, 60 Justru untuk Kunker

Bima Arya, Wamendagri, menyerukan pentingnya APBD dikelola untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, bukan digunakan untuk perjalanan dinas.

2025-01-24 05:30:50 - Berita Dana

Bima Arya Ungkap Ironi Anggaran Pencegahan Stunting, 60% Justru untuk Kunker

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyindir banyaknya anggaran daerah yang dialokasikan untuk kegiatan yang tidak mendesak, seperti perjalanan dinas dan biaya alat tulis kantor. Dia pun meminta pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diarahkan langsung untuk program kerja.

"Banyak daerah-daerah itu yang kegiatannya itu pemberantasan stunting, tapi 60 persen dari anggarannya itu untuk kunjungan kerja, untuk perjalanan dinas, itu enggak nyambung," kata Arya di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Menurut Arya, pengelolaan anggaran daerah akan optimal bila dialokasikan untuk kebutuhan dasar masyarakat. Salah satunya adalah alokasi anggaran untuk bangunan sekolah dan dapur yang layak pakai, mengingat adanya program makan bergizi gratis (MBG).

“Jangan bilang daerah enggak punya uang ketika alokasinya itu dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak substantif," ujarnya.

Arya juga menyebut, para kepala daerah yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo pada 6 Februari 2025 akan mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, selama 7 hari. Materi yang akan diberikan salah satunya adalah pemberantasan korupsi dari teman-teman KPK.

Ini menjadi perhatian serius bagi kita semua. Kita harus sadar bahwa pengelolaan anggaran yang baik dan efisien adalah langkah awal untuk membangun daerah yang lebih baik lagi. Mari kita awasi penggunaan anggaran daerah kita masing-masing.

More Posts