Pasokan Gas 3 Kg di Kramat Jati Kembali Normal, Pemilik Pangkalan Pastikan

Stok gas 3 kg di pangkalan Kramatjati kini normal menurut pemiliknya

Pasokan Gas 3 Kg di Kramat Jati Kembali Normal

Bagi warga Jakarta Timur, khususnya di Kramat Jati, kabar gembira datang dari Toto, pengelola pangkalan gas 3 kg di wilayah tersebut. Toto baru saja mengumumkan bahwa pasokan gas di pangkalannya sudah kembali normal. Kabar ini tentu sangat melegakan, mengingat sempat terjadi antrean pembelian gas beberapa hari yang lalu.

Pengecer Kini Bisa Membeli Gas di Pangkalan

Bagi pengecer gas 3 kg, kini kalian sudah bisa membeli gas 3 kg di pangkalan milik Toto. Ini merupakan langkah positif setelah sebelumnya pengecer tidak diperbolehkan membeli gas di pangkalan. Pengecer kini bisa membeli maksimal 10 tabung gas, sedangkan perorangan dibatasi satu tabung per orang.

Syarat Membeli Gas 3 Kg di Pangkalan

Untuk membeli gas 3 kg di pangkalan, Toto mengatakan ada dua syarat yang harus dipenuhi. Pertama, membawa KTP. Kedua, membawa Nomor Induk Berusaha (NIB). Jadi, bagi pengecer yang ingin membeli gas 3 kg di pangkalan, jangan lupa untuk membawa kedua dokumen tersebut.

Artikel ini disusun dan dimodifikasi oleh berita dana. Kami memastikan setiap informasi yang disampaikan dalam artikel ini adalah hasil penelitian dan pengecekan yang teliti, bukan hasil salin tempel dari sumber lain. Tujuan kami adalah untuk menyediakan berita dan informasi yang akurat dan dapat dipercaya oleh pembaca kami.

Harga Gas 3 Kg Tetap Rp 16.000

Toto juga memastikan bahwa harga eceran tertinggi (HET) gas 3 kg di tempatnya tetap Rp 16.000. Jadi, bagi pengecer dan perorangan tidak perlu khawatir akan kenaikan harga gas 3 kg.

Presiden Prabowo Subianto Menginstruksikan Pengecer Boleh Berjualan

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar pengecer boleh berjualan elpiji 3 kg seperti biasa. Dengan demikian, para pengecer akan diatur mengenai harga jual elpiji 3 kg supaya tidak melonjak harganya.

Proses Menjadi Subpangkalan

Sambil berjualan, para pengecer juga akan diproses menjadi subpangkalan. Dengan adanya aturan ini, diharapkan harga elpiji subsidi tidak akan mahal di masyarakat.