Polres Metro Jakarta Timur tangkap 10 pelaku pengeroyokan sopir bus Rahmad Vaisandri hingga tewas
Brimob Tertangkap dalam 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus JaktimPada awal tahun 2025, Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap 10 pelaku pengeroyokan sopir bus Al Hijrah asal Agam, Sumatera Barat, Rahmad Vaisandri (29), yang menyebabkan tewasnya korban.
Salah satu pelaku ternyata merupakan anggota Brimob Mabes Polri. Pelaku yang berinisial O ini ditangkap pada 31 Januari 2025 dan langsung dilakukan penahanan di Rutab Korbrimob Polri.
Penangkapan PelakuProses penangkapan para pelaku ini berlangsung selama Januari 2025. H, AAB, S, dan MM ditangkap pada 10 Januari 2025. Sementara, WA dan Y ditangkap pada 21 Januari 2025. Lalu, IS, PA, dan SF diamankan pada 29 Januari.
Berbeda dengan O yang ditahan di Rutab Korbrimob Polri, sembilan pelaku lain yang merupakan warga sipil ditahan di rumah tahanan negara Polres Metro Jakarta Timur.
Awal Mula KasusPengeroyokan Rahmad Vaisandri berawal dari dugaan percobaan pencurian yang dilakukan pria tersebut pada Oktober 2024 di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Rahmad dituduh melakukan pencurian ponsel dan dompet di lokasi proyek pembangunan ruko.
Rahmad sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, sayangnya nyawanya tidak terselamatkan.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.
Gencatan senjata Gaza akan berlaku mulai Minggu 1912025 pukul 08.30 pagi waktu setempat.
PLTA Jatigede, ide Soekarno pada 1963, dibangun di era Jokowi pada 2015 dan diresmikan ole...