Anak SD 039Korban039 Seremonial Pejabat, Terkapar Menanti Makan Bergizi Gratis di Bogor

Anak-anak SD di Bogor Jadi 'Korban' Seremonial Pejabat

Para siswa kelas 1-6 di SD Negeri Cipayung 1, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini menerima program makan bergizi gratis (MBG). Program ini disponsori oleh Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) dan merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo. Program ini baru pertama kali dirasakan oleh para siswa di sekolah tersebut sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025.

Namun, ada suatu ironi dalam program ini. Para siswa SD tersebut malah merasa lemas karena acara seremonial yang diselenggarakan untuk menyambut pejabat terlalu lama. Acara ini dihadiri oleh para pejabat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, termasuk Pj, Sekda, dan kepala dinas.

Acara ini sebenarnya bertujuan untuk sosialisasi dan pendistribusian program makan bergizi gratis gelombang ke-3 di SDN Cipayung. Namun, karena berbagai prosesi seremonial yang dilakukan, pendistribusian MBG yang seharusnya dimulai pada pagi hari terpaksa molor sampai siang hari.

Hal ini tentu saja membuat para siswa merasa lapar. Beberapa di antara mereka bahkan terpaksa makan pop mi di kantin sekolah sebelum akhirnya makanan gratis dibagikan. Situasi ini tentu saja menimbulkan kekecewaan, bukan hanya di kalangan siswa, tetapi juga orang tua mereka.

Sejumlah orang tua mengungkapkan pendapatnya terkait acara seremonial yang terlalu banyak. "Anak saya sudah lapar. (MBG-nya) belum dibagikan dari tadi," kata salah satu orang tua murid, Irma (50).

Kritik terhadap Acara Seremonial

Kritik tersebut menunjukkan bahwa pentingnya untuk memperhatikan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program seperti ini. Sehingga tujuan utama program, yaitu memberikan makanan bergizi bagi siswa, dapat tercapai tanpa harus menunggu lama.