TikToker dan Podcaster Kini Bisa Masuk Gedung Putih

Langkah ini membawa perubahan besar dalam akses liputan Gedung Putih yang biasanya dikuasai media arus utama

TikToker dan Podcaster Kini Bisa Masuk Gedung Putih

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuka peluang lebih luas bagi kreator digital untuk meliput langsung kegiatan di Gedung Putih.

Sekretaris pers baru Gedung Putih, Karoline Leavitt, pada Selasa (28/1/2025) mengumumkan bahwa TikToker, podcaster, dan blogger kini dapat mengajukan izin pers resmi.

Dalam konferensi pers perdananya, Leavitt menyatakan bahwa Gedung Putih akan memberikan ruang bagi "media baru" untuk turut serta dalam peliputan.

Perubahan Signifikan di Gedung Putih

Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam akses peliputan di Gedung Putih yang selama ini lebih didominasi oleh media arus utama.

Tersedia 49 kursi di ruang konferensi pers Gedung Putih untuk awak media, termasuk AFP yang merupakan bagian dari Asosiasi Koresponden Gedung Putih.

Namun, bagi yang tidak mendapatkan kursi, mereka tetap diperbolehkan berdiri di sisi ruangan apabila masih ada ruang.

Presiden Trump dan Media

Selain membuka akses bagi media baru, Leavitt juga menegaskan komitmennya dalam menghadapi pemberitaan yang dianggap keliru tentang Presiden Trump.

Trump dikenal kerap mengkritik media tradisional, yang ia sebut sebagai "musuh rakyat." Selama kampanye pemilihan presiden, Trump lebih memilih tampil di berbagai podcast populer seperti The Joe Rogan Experience, dibandingkan memberikan wawancara kepada jaringan televisi besar di AS.