Belum ada laporan kasus DBD di Surabaya sejak 2025. Yuk, intip di sini!
Surabaya Bebas DBD di Awal 2025Tahun baru, kabar baru! Surabaya, kota pahlawan, berhasil menunjukkan taringnya dalam melawan demam berdarah. Dinas Kesehatan Surabaya belum menerima laporan kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak awal tahun 2025. Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina.
Penyebaran DBD TerkendaliMenurut Nanik, penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti terkendali. "Berdasarkan data perkembangan kasus DBD mulai dari akhir tahun 2024 sampai awal tahun 2025, masih menunjukkan kondisi yang stabil, terkendali, dan terpantau," kata Nanik. Meski demikian, semua orang berisiko menderita DBD, terutama anak usia bersekolah dengan rentang umur 5 tahun sampai 14 tahun.
Surabaya Barat Harus WaspadaNamun, kasus DBD di Surabaya cukup merata di semua wilayah. Potensi penyebaran tertinggi ada pada wilayah Surabaya Barat jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Oleh karena itu, warga Surabaya, terutama yang berada di wilayah Surabaya Barat, harus tetap waspada dan melakukan upaya pencegahan DBD, seperti 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) dan penggunaan lotion anti nyamuk.
Mahasiswa dan lulusan baru berkesempatan mengajukan ide dan solusi inovatif untuk tantanga...
Gencatan senjata Gaza akan berlaku mulai Minggu 1912025 pukul 08.30 pagi waktu setempat.
Bus Sumber Selamet rute Madiun-Surabaya tabrak motor saat susul mobil dari kiri, penumpang...