Komunitas Surabaya Bahu-Membahu Kumpulkan Donasi dan Salurkan Bantuan

Komunitas Surabaya Bahu-Membahu Kumpulkan Donasi dan Salurkan Bantuans

Surabaya, kota pahlawan, kembali menunjukkan semangat kegotongroyongannya. Kali ini, kisah inspiratif datang dari pasangan suami istri, Febri (36) dan Ayu (23). Mereka baru saja dikaruniai anak pertama, Bima Febrianu. Namun, kebahagiaan mereka sempat terhalang oleh biaya persalinan yang tidak terjangkau.

Febri dan Ayu harus menanggung biaya persalinan sebesar Rp. 2,1 juta. Namun, mereka tidak mampu membayar biaya tersebut. Febri, yang sebelumnya bekerja sebagai cleaning service, telah kehilangan pekerjaannya sejak akhir 2024. Dia harus memutar otak mencari penghasilan untuk keluarganya.

Di tengah situasi yang sulit, muncul harapan baru. Komunitas Tolong Menolong Surabaya, yang dipimpin oleh Daniel Lukas Rorong, mendengar kabar tentang kesulitan yang dialami oleh pasangan ini. Mereka pun bergerak cepat, mengumpulkan donasi dan membantu Febri dan Ayu.

Febri dan Ayu tidak hanya dibantu dalam hal biaya persalinan. Komunitas ini juga membantu mereka mengurus surat-surat kependudukan untuk bayi mereka. Ini sangat penting karena status pernikahan Febri dan Ayu adalah nikah siri.

Keberadaan komunitas seperti Komunitas Tolong Menolong Surabaya ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sesama masih kuat di masyarakat. Mereka berupaya keras membantu sesama, bahkan jika itu berarti harus merogoh kocek pribadi.

Ini adalah cerita tentang kebaikan dan solidaritas, tentang bagaimana sebuah komunitas di Surabaya berjuang untuk membantu yang membutuhkan. Kisah ini mengingatkan kita bahwa di tengah kesulitan, masih ada harapan dan kebaikan.