Kapten Timnas Malaysia Jersey Baru Kurang Memikat, Harusnya Bisa Lebih Apik!

Kapten Timnas Malaysia: Jersey Baru Kurang Memikat, Harusnya Bisa Lebih Apik!

Dion Cools, Kapten Timnas Malaysia, merasa bahwa desain jersey baru Timnas Malaysia masih bisa ditingkatkan. Hal ini cukup mengejutkan, karena reaksi masyarakat Indonesia terhadap jersey baru Timnas Indonesia justru sangat positif.

Peluncuran Jersey Baru

Pada Kamis (23/1/2025), Timnas Malaysia dan Timnas Indonesia hampir bersamaan mengumumkan jersey baru mereka. Timnas Malaysia lebih dulu meluncurkan jersey mereka sekitar pukul siang hari WIB, bekerja sama dengan Puma untuk menggantikan Nike sebagai penyedia aparel resmi.

Respons Netizen

Namun, desain jersey baru ini mendapat respons yang cukup datar dari netizen sepak bola Malaysia. Hal ini dikaitkan dengan peluncuran yang kurang atraktif dan fakta bahwa Timnas Malaysia hanya mendapatkan jersey template dari produsen aparel Eropa tersebut. Harga jualnya pun cukup tinggi, mencapai 319 ringgit atau sekitar 1 juta rupiah.

Perbandingan dengan Timnas Indonesia

Sementara itu, respons publik Indonesia sangat positif terhadap jersey baru Timnas Indonesia yang diluncurkan oleh Erspo pada pukul 17.00 WIB pada hari yang sama.

Pendapat Kapten

Bukan hanya netizen Malaysia yang merasa kurang puas dengan jersey baru. Kapten Timnas Malaysia, Dion Cools, juga merasa demikian. "Secara pribadi mungkin saya ingin punya jersey lebih bagus," ujarnya di Futbolita.tv.

Pandangan Dion Cools Tentang Pelatih Baru dan Pemain Naturalisasi

Dion Cools juga berbicara tentang pelatih baru Timnas Malaysia, PeterCklamovski, dan langkah Malaysia yang akan lebih mengejar pemain-pemain naturalisasi dan berketerunan untuk membela Negeri Jiran.

"Sebagai pemain, saya ingin mendapatkan skuad terbaik," ujar pemain keturunan Belgia tersebut. "Saya hanya ingin semua di halaman sama dan maju bersama sebagai tim dan negara. Ini hal terpenting, mendatangkan pemain yang ingin berjuang dan mati untuk negara ini. Pemain baru kami selalu sambut asalkan mereka berada di jalur sama."