Hujan 5 Jam Picu Longsor di Lereng Gunung Wilis - Madiun dan Ponorogo Terisolasi
Longsor timpa jalur Madiun-Telaga Ngebel pasca-hujan deras, warga dihimbau waspada cuaca ekstrem
2025-01-29 16:58:17 - Berita Dana
Longsor terjadi di jalan alternatif Madiun menuju wisata Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Penyebabnya adalah hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Wilis selama lebih dari lima jam. Akibatnya, jalanan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua saja.
Danramil Kare Kapten Suyono mengatakan, "Longsor terjadi kemarin sore setelah hujan mengguyur sekitar lebih dari lima jam. Material tanah longsor menutup jalan sepanjang dua puluh meter dengan ketinggian berkisar 30 meter."
Kondisi ini membuat kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melewati ruas jalan alternatif menuju wisata Telaga Ngebel Ponorogo. Namun, berkat kerja keras TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga, jalan tersebut berhasil dibersihkan.
Walaupun begitu, warga tetap diminta untuk waspada jika hujan kembali mengguyur wilayah lereng Gunung Wilis. Selain longsor, hujan deras juga mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Saradan dan Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Banjir bandang tersebut berdampak pada kerendaman ratusan rumah milik warga. Banjir bandang juga sempat menutup ruas jalan nasional Madiun-Surabaya, tepatnya di Dusun Petung, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Boby Saktia Putra Lubis, menyatakan bahwa banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Madiun adalah akibat dari curah hujan yang tinggi di lereng Gunung Wilis.
“Untuk laporan yang masuk, banjir melanda di tiga desa di Kecamatan Saradan dan dua desa di Kecamatan Mejayan. Sementara tanah longsor terjadi di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, dan Desa Kare, Kecamatan Kare,” ucap Boby.