Banjir Pasuruan dan Instalasi Eco River di Sungai Welang

Dinas PU Jatim gunakan metode eco river di Sungai Welang cegah banjir dan longsor saat hujan deras

2025-02-01 15:08:21 - Berita Dana

Banjir Pasuruan dan Instalasi Eco River di Sungai Welang

Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Jawa Timur tengah melakukan perbaikan tanggul di Sungai Welang dengan menerapkan metode eco river. Metode ini melibatkan pemasangan anyaman kayu bambu pada sisi tanggul yang dilengkapi dengan sak berisi pasir atau tanah. Tujuan dari pemasangan ini adalah untuk mengurangi risiko luapan air sungai saat hujan deras, terutama pada sisi tanggul yang sering jebol.

Proses pemasangan difokuskan pada titik-titik tanggul yang rawan jebol dan pada aliran sungai yang berkelok. "Selain mencegah luapan, juga diharapkan dapat mencegah longsor, terutama saat aliran sungai meningkat setelah hujan deras," jelas Anton Dharma, Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Sungai Welang-Pekalen di Pasuruan.

Pemasangan perdana metode eco river dilakukan di Dusun Duyo dan Rujak Sente, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kota Pasuruan, dengan panjang anyaman bambu mencapai 50 meter. "Pemasangan dengan eco river, yang menggunakan anyaman bambu secara langsung, diharapkan lebih kuat dalam menahan air dibandingkan dengan pemasangan sand bag biasa," tambah Anton.

Salah satu penyebab banjir yang sering melanda Kabupaten Pasuruan adalah jebolnya tanggul di Sungai Welang, yang melintasi perbatasan wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten dan Kota Pasuruan, Desa Sukorejo Kecamatan Pohjentrek serta Kelurahan Karangasem telah mengalami genangan banjir sebanyak tiga kali dalam sebulan terakhir.

Warga pun meminta agar tindakan segera diambil untuk mengurangi risiko banjir saat hujan deras. Dengan pemasangan metode eco river ini, diharapkan dapat mengurangi dampak banjir dan melindungi warga Pasuruan dari bencana banjir.

Metode eco river ini merupakan solusi cerdas dan ramah lingkungan dalam menghadapi banjir. Selain itu, metode ini juga diharapkan dapat membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar sungai. Semoga upaya ini dapat membawa manfaat bagi warga Pasuruan dan lingkungan sekitarnya.

More Posts