Band Servanda Kisah 3 Aparat Hukum Sumedang di Balik OST Film Mahkamah Agung

Band Servanda: Kisah 3 Aparat Hukum Sumedang di Balik OST Film Mahkamah Agung

Di tengah kesibukan sebagai aparat penegak hukum, tiga orang asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memutuskan untuk membentuk band dengan nama Servanda. Mereka adalah Deni Hanggara alias Deni HGR, vokalis yang berprofesi sebagai advokat, Irfan Fitriadi Akbar, basis sekaligus leader band yang juga merupakan aparatur peradilan di Pusdiklat Mahkamah Agung RI, dan Roni Herdiansyah, gitaris yang bertugas sebagai anggota Polri di Reskrim PPA Polres Sumedang.

Pada awalnya, Servanda terbentuk untuk menyalurkan hobi bermusik dan mengisi waktu luang. Namun, seiring waktu, mereka berkembang lebih serius dan mulai menciptakan karya-karya musik bergenre pop-rock alternatif.

Arti Nama Servanda

Menurut Deni, filosofi nama Servanda sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa Latin, yaitu Pacta Sunt Servanda yang artinya Harus Ditepati. "Karena profesi kami bidang hukum, jadi kami mengambil nama ini. Pacta Sunt Servanda, atau asas hukum yang menyatakan bahwa perjanjian yang dibuat secara sah harus dihormati dan dilaksanakan," tutur dia.

Karya Lagu Servanda

Sejak terbentuk, Servanda Band telah merilis sebanyak 11 lagu. Dari 11 lagu tersebut, lagu berjudul "Titik Balik", terpilih menjadi original soundtrack (OST) film "Titik Balik", yang diproduksi oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Film "Titik Balik" sendiri merupakan film pendek berdurasi 30 menit yang bercerita tentang seorang hakim.

Titik Balik, OST Film "Titik Balik"

Setelah dipilih menjadi OST film "Titik Balik", Servanda Band semakin dikenal. "Nah ternyata, setelah semua tentang film ini dikupas oleh KompasTV, kami (Servanda Band). Jadi, semakin dikenal karena banyak yang suka dengan lagu "Titik Balik" di film itu," tutur Deni.

Deni berharap, film "Titik Balik" nantinya sukses dan karya-karya Servanda Band bisa menjangkau lebih banyak lagi pencinta musik, khususnya di tanah air.