Yonih Kisah Hidup yang Berakhir di Antrean Gas 3 Kg

Perjuangan Yonih berakhir setelah antre gas 3 kg pulang dengan lelah pingsan di rumah mengucap Allahu Akbar sebelum pergi selamanya

2025-02-04 01:40:18 - Berita Dana

Yonih: Kisah Hidup yang Berakhir di Antrean Gas 3 Kg

Senin, 3 Februari 2025 menjadi hari yang tak biasa bagi Yonih, seorang wanita berusia 62 tahun asal Pamulang, Tangerang Selatan. Di usianya yang telah senja, Yonih harus menempuh perjuangan panjang demi mendapatkan gas elpiji.

Perjuangan Yonih dan Akhir yang Tragis

Pada hari tersebut, Yonih berjalan kaki sendirian menuju agen gas yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya, membawa dua tabung kosong. Meskipun telah diminta untuk menunggu, Yonih tetap memilih berangkat seorang diri. Setelah menunggu lebih dari satu jam di agen, Yonih akhirnya mendapat gas elpiji dan kembali pulang. Namun, perjalanan pulangnya tak berjalan mulus.

Keadaan Yonih Setelah Pulang

Di tengah perjalanan, Yonih terpaksa berhenti sejenak untuk beristirahat di dekat tempat laundry. Tak lama setelah itu, menantunya menjemputnya untuk mengantar pulang. Tapi, setibanya di rumah, Yonih tampak lemas dan tak merespons ketika diajak bicara. Keluarga yang panik segera membawa Yonih ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Kepergian Yonih

Meninggalnya Yonih meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya. Yonih dikenal sebagai wanita yang sehat dan pekerja keras. "Dia orangnya rajin, enggak mau diam. Saya sudah bilang enggak usah capek-capek, jualan sembako saja. Tapi dia tetap semangat cari tambahan, katanya buat umrah," ungkap Rohaya, adik Yonih.

Refleksi dari Kisah Yonih

Kisah Yonih mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan merasa bersyukur atas apa yang kita miliki. Selain itu, kisah ini juga menjadi cerminan bahwa semangat kerja keras tidak mengenal usia. Semoga Yonih mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

More Posts