Temukan Kebenaran Iklim di Ujung Jari dengan Platform Fakta Iklim!
Fakta Iklim, platform berbasis AI, memeriksa hoaks dan memberi ruang bagi publik untuk melaporkan hoaks.
2025-01-24 05:31:13 - Berita Dana
Masyarakat saat ini dapat mengecek hoaks terkait isu iklim melalui platform berbasis kecerdasan buatan (AI) Fakta Iklim. Platform ini resmi dirilis Prosa.ai, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) Indonesia, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Kamis (21/1/2025).
Fakta Iklim: Platform Cek Hoaks IklimChief Scientist of Text Prosa.ai, Ayu Purwarianti, mengatakan bahwa Fakta Iklim bisa dipakai pengguna dengan memasukkan kata kunci seputar iklim di https://faktaiklim.prosa.ai/search secara gratis. Fakta Iklim menggunakan informasi dari lembaga pemerintahan hingga pemberitaan media yang kredibel untuk mengumpulkan data terkait. Pengembang pun mengizinkan pengguna yang hendak memakai data di dalam platform.
Selain berbahasa Indonesia, Fakta Iklim menyediakan tiga bahasa daerah yang dapat digunakan pengguna yakni Bahasa Minang, Bali, dan Bugis. Ayu menyampaikan, hal itu dilakukan lantaran tiga bahasa tersebut paling banyak dituturkan masyarakat Indonesia setelah Bahasa Jawa dan Sunda.
Cara Menggunakan Fakta IklimPengguna bisa mengakses fitur Fakta Iklim via Telegram. Lainnya, dapat melaporkan informasi iklim yang disinyalir sebagai hoaks. “Misal nanti kita ada temuan mungkin di media sosial ataupun di berita terkait isu hoaks yang mungkin belum ada ya di website-nya (Fakta Iklim), jadi kita bisa cek dulu,” papar Wildan.
Nantinya pengelola AI menganalisis informasi, lalu merilis fakta soal laporan pada platform tersebut. “Di kemudian hari, misal ada orang yang mencari dengan query atau topik tersebut, dia sudah deteksi sebagai hoaks,” sebut Wildan.
Dengan adanya platform ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai isu iklim. Selain itu, platform ini juga berkontribusi dalam upaya pemberantasan hoaks yang dapat menyesatkan masyarakat.