Efisiensi anggaran Rp 2-4 triliun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2025 dialokasikan ke tiga sektor utama
Realokasi Anggaran Rp 4 Triliun Pemprov Jabar ke 3 Sektor PrioritasPemerintah Provinsi Jawa Barat berencana melakukan efisiensi anggaran tahun 2025 sebesar Rp 2-4 triliun. Efisiensi anggaran ini bukan pemangkasan APBD, tetapi pengalihan ke sektor prioritas. Tiga sektor yang menjadi prioritas pengalokasian dana ini adalah pembangunan jalan, elektrifikasi, dan pembangunan ruang kelas baru.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025Realokasi anggaran ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Inpres ini bertujuan mengoptimalkan penggunaan anggaran di sektor prioritas. Inpres tersebut menargetkan efisiensi belanja negara sebesar Rp306 triliun, termasuk Rp 50,596 triliun pada Transfer ke Daerah (TKD).
Implementasi Realokasi AnggaranEfisiensi ini akan diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dilakukan berdasarkan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Semua dinas akan terdampak, namun implementasinya masih dalam tahap pembahasan antara Bappeda dan OPD masing-masing.
Diharapkan pada Senin mendatang akan ada titik temu antara Bappeda dan OPD masing-masing. Total relokasi anggaran berada di kisaran Rp2 hingga Rp4 triliun. Pemprov Jabar berupaya agar seluruh program prioritas dapat tetap berjalan sesuai rencana.
Harapan Pemprov JabarPemprov Jabar berharap realokasi anggaran ini dapat berjalan sesuai rencana agar pembangunan di Jabar lebih optimal dan tepat sasaran. Pemprov akan membahas detail realokasi ini lebih lanjut pada pertemuan Senin mendatang.
Presiden juga menginstruksikan efisiensi melalui pembatasan belanja seremonial, pengurangan perjalanan dinas hingga 50 persen, pembatasan honorarium, serta fokus pada peningkatan pelayanan publik.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, kunjungi Sumatera Utara untuk sinkronis...
Tradisi tersebut melambangkan penyucian diri dalam menyambut Imlek.