Pasokan Gas 3 Kg Masih Kosong - Aturan Belum Jelas Hambat Distribusi Pangkalan

Pasokan Gas 3 Kg Masih Kosong - Aturan Belum Jelas Hambat Distribusi Pangkalan

Dalam beberapa hari terakhir, warga Kabupaten Lebak, Banten, mengalami kesulitan mencari gas elpiji 3 kilogram. Pasalnya, pasokan di pengecer-pengecer setempat mengalami kekosongan.

Penyebabnya adalah para pemilik pangkalan seperti Muti, pemilik pangkalan Abdul Jamal di Rangkasbitung, belum berani memasok ke pengecer. Hal ini dikarenakan aturan yang belum jelas tentang mekanisme penjualan kembali ke pengecer.

"Sejak dilarang enggak berani kirim, langsung dijual ke warga saja," ungkap Muti. Kendati saat ini pengecer sudah diperbolehkan berjualan lagi, Muti juga belum berani mengirim karena aturannya belum jelas.

Meski banyak pengecer yang datang meminta pasokan, Muti tetap menahan untuk tidak menjual. Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada aturan yang jelas dari agen terkait mekanisme menjual kembali ke pengecer.

Salah satu pengecer, Suryati, mengatakan, hingga saat ini belum memiliki stok elpiji karena belum dikirim dari pangkalan. "Sudah seminggu kosong, dari pangkalannya enggak kirim. Saya sudah minta berkali-kali, tapi tidak dikirim-kirim," keluh Suryati.

Menurut Suryati, ada kendala di pangkalan sehingga belum juga mengirim pasokan elpiji 3 kg ke warungnya. "Tadi ditelepon, bilangnya masih ngurus berkas biar bisa jualan. Enggak tahu sampai kapan," ungkapnya.

Hal ini tentu menjadi masalah besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mengandalkan gas 3 kg sebagai sumber energi utama. Sehingga, dibutuhkan kejelasan aturan dari pihak terkait agar distribusi gas 3 kg bisa kembali normal.