Israel Hambat Pemulangan Warga Gaza, Sandera Sipil Masih Terbelenggu
Israel tahan pemulangan warga Gaza hingga sandera Arbel Yehud bebas, memicu peningkatan ketegangan dengan Hamas.
2025-01-25 23:17:09 - Berita Dana
Tel Aviv - Pemerintah Israel baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghambat pemulangan warga Palestina yang telah mengungsi ke rumah mereka di Gaza utara. Alasan mereka? Mereka ingin sandera perempuan sipil Arbel Yehud dibebaskan terlebih dahulu.
Menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Israel tidak akan mengizinkan warga Gaza masuk ke bagian utara Jalur Gaza sampai pembebasan warga sipil Arbel Yehud.
Konfirmasi dari HamasMenurut dua sumber dari Hamas yang dihubungi AFP, Yehud dikabarkan masih hidup dan dalam kondisi sehat. Salah satu sumber juga menyatakan bahwa Yehud akan dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran ketiga yang dijadwalkan pada Sabtu depan, 1 Februari 2025.
Penahanan Tentara Perempuan IsraelPada hari yang sama, empat tentara perempuan Israel yang ditahan di Gaza telah dibebaskan oleh Hamas dan Jihad Islam. Meski demikian, warga Gaza tidak diizinkan mendekati koridor Netzarim yang harus dilalui untuk mencapai rumah mereka di utara.
Koridor NetzarimKoridor Netzarim merupakan sebidang tanah sepanjang tujuh kilometer yang dimiliterisasi oleh Israel. Koridor ini membelah Gaza dari perbatasan Israel hingga Mediterania dan memisahkan bagian utara dari wilayah lainnya.
Hamas telah berulang kali mengeklaim, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata Gaza, pasukan Israel harus mundur dari koridor Netzarim pada Sabtu selama pertukaran sandera-tahanan kedua.