Indah Amperawati Bicara Soal Penundaan Pelantikan Kepala Daerah
Bupati Lumajang terpilih Indah Amperawati komentar soal penundaan pelantikan kepala daerah yang seharusnya berlangsung 6 Februari 2024
2025-02-02 14:02:01 - Berita Dana
Bupati Lumajang terpilih, Indah Amperawati, mengaku tidak mempermasalahkan pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah yang semestinya digelar 6 Februari 2024. Menurut Indah, ia dan pasangannya, Yudha Adji Kusuma menghormati keputusan pemerintah pusat dan akan mengikuti jadwal yang akan ditetapkan nantinya.
Indah mengatakan, meski tidak memiliki dampak signifikan, pengunduran jadwal pelantikan tetap menimbulkan dampak berupa waktu realisasi program kerja yang juga ikut mundur. Oleh karenanya, ia berharap, pelantikan kepala daerah bisa segera dilakukan agar program yang telah dikampanyekan segera bisa dirasakan oleh rakyat.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengumumkan pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) batal digelar pada 6 Februari 2025. Tito menyebut, mundurnya pelantikan karena merespons Mahkamah Konstitusi (MK) yang memajukan jadwal putusan sela (dismissal) sengketa pilkada menjadi tanggal 4-5 Februari 2025.
Tanggapan Masyarakat Lumajang
Masyarakat Lumajang pun ikut merespon pernyataan dari Bupati terpilih ini. Sebagian besar masyarakat menghargai keputusan Indah dan berharap program kerja yang telah direncanakan bisa segera dijalankan.
Pelantikan Kepala Daerah di Tengah Pandemi
Pelantikan kepala daerah di tengah pandemi ini memang menjadi tantangan tersendiri. Namun, pemerintah pusat berusaha untuk menjalankan proses ini dengan sebaik mungkin, termasuk dalam merespon putusan dari MK.
Kendala dan Harapan
Meski ada kendala dalam pelantikan, namun diharapkan hal ini tidak menghambat jalannya roda pemerintahan. Masyarakat berharap program-program yang direncanakan bisa segera dijalankan setelah pelantikan.