Praktik industri melibatkan produksi barang murah dan berpartisipasi dalam rantai pasok berkelanjutan.
DEN: Keberlanjutan, Kunci Daya Saing Lebih dari Harga MurahDalam sebuah wawancara terbaru, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Mari Elka Pangestu, menekankan pentingnya industri berkelanjutan dalam meningkatkan daya saing. Menurutnya, menjadi bagian dari rantai pasokan yang berkelanjutan adalah kunci utama, bukan hanya menawarkan harga yang murah.
"Daya saing saat ini bukan hanya tentang membuat barang semurah mungkin. Kita harus menjadi bagian dari rantai pasokan yang berkelanjutan, dan itu berarti kita memang membutuhkan energi hijau untuk mendorong produksi dan layanan kita," jelasnya saat diwawancara di Gedung Bappenas, Jakarta.
Pangestu juga menambahkan bahwa jika upaya ini tidak dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan, maka Indonesia tidak akan kompetitif karena tidak mampu menjual barang atau produk hijau ke pasar internasional atau domestik.
Dia juga menjelaskan tantangan ekonomi Indonesia saat ini adalah rasio output modal investasi yang tinggi (Incremental Capital Output Ratio/ICOR). Penggunaan investasi di Indonesia tidak efisien dan memiliki pengganda fiskal yang rendah. Artinya, investasi pemerintah tidak berdampak sebagaimana mestinya karena berbagai hambatan dalam iklim investasi.
Untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas investasi, DEN telah mengusulkan berbagai langkah, termasuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana investasi.
Imelda, ibu korban kebakaran Glodok Plaza, sebut anaknya baru saja berulang tahun.
Tribunjatim Network mengadakan wawancara eksklusif bersama Kang Giri yang dipandu oleh Pim...
Banjir bandang melanda 8 desa di Cirebon, 2430 warga dan 1000 santri terdampak. Yuk, simak...