BMKG Gelombang Tinggi Ancam Keselamatan Pelayaran di Jabar Selatan
BMKG waspada potensi gelombang tinggi Jawa Barat dan Jakarta
2025-02-03 01:55:32 - Berita Dana
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengeluarkan peringatan dini tentang potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Jawa Barat dan Jakarta. Menurut siaran pers yang mereka rilis, Minggu (2/1/2025), gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah.
Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Subang, Perairan Indramayu, dan Perairan Cirebon diprediksi akan mengalami gelombang tinggi tersebut. Sementara itu, gelombang lebih tinggi, yakni berkisar 2,5 hingga 4 meter, diperkirakan terjadi di Perairan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Peringatan dini ini berlaku mulai 2 hingga 5 Februari 2025 sekitar pukul 07.00 WIB. Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari barat hingga barat laut dengan kecepatan 8-25 knot.
Sementara di Jawa Barat bagian selatan, kecepatan angin lebih tinggi, berkisar 10-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa perairan yang dapat berkontribusi terhadap tinggi gelombang.
BMKG mengingatkan bahwa kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Perahu nelayan dapat terdampak jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter.
Kapal tongkang berisiko jika angin mencapai 16 knot dan gelombang 1,5 meter. Sementara kapal feri dapat mengalami kendala jika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang melebihi 2,5 meter.
Kondisi ini perlu diwaspadai oleh semua pihak, terutama yang beraktivitas di laut. Selalu menjaga keselamatan dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.