Aminah dan Elpiji 3 Kg Dari Berburu Gas hingga Terpaksa Nikmati Terong Setengah Matang
Aminah ibu rumah tangga Cirebon kesulitan mencari gas elpiji 3 kg - Siapa yang tahu alasan sebenarnya
2025-02-03 13:47:23 - Berita Dana
Aminah, seorang ibu rumah tangga di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendapati dirinya dalam situasi yang cukup sulit. Ia sedang memasak terong goreng ketika tiba-tiba gas elpiji 3 kilogram miliknya habis.
Tanpa berpikir panjang, Aminah mencopot regulator dan bergegas mencari tabung gas di warung terdekat yang berjarak hanya lima bangunan dari rumahnya. Namun, usahanya sia-sia karena warung tersebut tidak memiliki stok gas elpiji.
Aminah tidak menyerah. Ia kemudian naik motor untuk mencari di warung lainnya. Sayangnya, hasilnya tetap sama.
Di salah satu warung yang didatanginya, pemiliknya, Hining, langsung menjawab bahwa gasnya kosong. Ia juga menyampaikan bahwa pengiriman dari penyuplai telah terhambat selama lima hari.
Aminah merasa frustrasi. “Tadi sudah ke beberapa warung, habis semuanya, alasannya kosong dan belum dikirim. Gas saya habis, lagi memasak, akhirnya kalau begini, bagaimana melanjutkan masaknya,” keluhnya.
Ia pun memilih memakan terong setengah matang yang belum tuntas dimasak. Situasi ini mencerminkan betapa pentingnya ketersediaan gas elpiji 3 kilogram bagi masyarakat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga seperti Aminah.
Ini adalah masalah yang harus segera ditangani oleh pemerintah dan pihak penyuplai gas. Pasokan gas yang lancar sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Semoga ke depannya, tidak ada lagi ibu rumah tangga yang harus memakan makanan setengah matang karena kehabisan gas.